Profil Ginanjar Rahman, Wasit yang Pimpin Laga Persiraja vs PS Sleman
Profil Ginanjar Rahman, Wasit yang Pimpin Laga Persiraja vs PS Sleman
Wasit Ginanjar Rahman Latief mendapatkan sorotan usai mengambil sejumlah keputusan perbalahanal dengan laga pekan kedua Liga 1 2021-2022 antara Persiraja Banda Aceh kontra PS Sleman.
Dalam duel adapun berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (11/9/2021) itu, Ginanjar Rahman Latief sempat menghentikan pertandingan.
Hal ini karena protes yang diampuhkan kedua tim. Pemain PSS melakukan protes karena sepakan Irfan Bachdim dianggap sudah melewati garis gawang.
Sehingga, mereka mendesak wasit untuk menganggapnya sebagai gol. Sedangkan di kubu lain, Persiraja mendesak wasit untuk tak mengesahkan gol Bachdim,
Dari tayangan ulang yang tahu diputar, sepakan kencang Bachdim sebetulnya tahu membentur mistar gawang dan bola sudah mesesudahi garis gawang sebelum akhirnya mental keluar.
Akibat perseteruan ini, pertandingan mesti dihentikan senyampang sepuluh menit. Setelah berkonsultasi, akhirnya Ginanjar Rahman Latief mengesahkan gol terbilang.
Profil Ginanjar Rahman Latief
Ginanjar Rahman Latief merupakan wasit akan sudah bertahun-tahun memimpin pertandingan sepak bola Indonesia di berbagai kasta.
Selain itu, Ginanjar Rahman Latief pula tercatat sempat menempuh pendidikan hadapan jurusan Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan hadapan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Saat ini, Ginanjar Rahman Latief selaku satu-individual wasit asal Kabupaten Bandung nan bertugas antara kompetisi Liga 1 2021-2022.
Sebelumnya, Ginanjar beres lolos saat mengikuti Tes bersama Workshop Wasit bersama Asisten Wasit yang dilaksanak cucuan PSSI dempet Bogor cukup 30 Agustus santak 1 September 2021.
Sebetulnya, ini bukan kali pertama bagi Ginanjar mengambil keputusan perbalahanal ala laga Persiraja Banda Aceh.
Saat itu, Ginanjar memimpin pertandingan antara PSMS Medan kontra Persiraja Banda Aceh bahwa digelar dempet Stadion Langsa, Aceh, Kamis (17/10/2019).
Dalam duel terhormat, PSMS Medan nan berstatus sebagai tim tamu terkabul menang tipis dengan skor 1-0 atas Persiraja nan menjadi tuan rumah.
Satu-satunya gol yang tercipta pada laga itu sekaligus memastikan kemenangan PSMS Medan diciptakan oleh Tri Handoko Putro pada menit ke-41 sesudah eksekusi penalti.
Insiden pemberian penalti yang dilakukan akibat Ginanjar senggang menuai protes tangguh daripada pemain Persiraja maupun penonton yang memenuhi tribune.
Penalti polemikal itu dimulai ketika kiper Persiraja, Fakhrurrazi Quba, menendang bola yang berada di bawah penguasaan pemain PSMS di area kotak penalti.
Kemudian, pemain tersebut terjatuh. Fakhrurrazi dianggap melakukan pelanggaran sesangkat Ganjar langsung meniup peluit dan menunjuk titik putih.
Fakhrurrazi pun langsung meentengkan protes balasan keputusan Ginanjar terkandung. Namun sehabis melalui perdebatan panjang, Ginanjar tetap memberikan penalti untuk PSMS.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
