Lansia Asal Gresik Disekap, Perhiasannya Dibawa Kabur bersama Penculik

Gresik – Mediterimai Bulan Ramadan 1442 H, kriminalitas dekat wilayah hukum Polres Gresik justru merisaukan. Ada seorang lansia bernama Siti Mamnuah (75) warga Desa Banjarsari, Kecamatan Manyar, Gresik disekap karena penculik usai menjalankan salat dhuhur dekat masjid.
Selain disekap antara kedalam mobil, perhiasan milik sasaran diangkut kabur oleh penculik. Selanjutnya, sasaran diturunkan antara Dusun Sumber, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Diduga pemeran penyekapan ini dilakukan oleh tiga orang yang mengendarai mobil Toyota Avanza warna silver.
Kepala Desa Banjarsari, Nurhasan menuturkan, sasaran (Siti Mamnuah) saat itu usai salat Dhuhur berjamaah di Masjid Anawawi Desa Banjarsari akan tidak maksimal atas rumahnya. Usai salat, sasaran disergap dan langsung disekap di dalam mobil demi nopol ditutup.
“Dari kebenaran umpan ke saya, pemeran berjumlah tiga orang, umpan hadapan tarik didi dalam mobil bagian belakang,” tuturnya, Senin (12/04/2021).
Lebih lanjut Nurhasan mengatakan, korban saat berada antara paling dalam mobil tidak bisa berteriak karena mulut korban dibekap keliru satu pelaku.
“Perhiasan korban bungkambil ibarat gelang, cincin dan korban diangkut pelaku dan dalam turunkan dalam Desa Sumber, Kecamatan Kebomas. Pelaku sempat mengasih uang ke korban berjumlah Rp 20 ribu kepada ongkos pulang. Alhamdulillah korban tidak dalam apa apakan akibat pelaku korban sudah dalam rumah dalam antar orang warga Dusun sumber, Kebomas,” ujarnya.
Terkait kasus penculikan ini, Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti memadilkan kejadian terkandung. “Kami mohon waktu sebab, anggota dekat lapangan masih melakukan penyelidikan. Korban pun belum membuat laporan,” pungkasnya. [dny/but]