Kecam Liga Super Eropa, Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer Senang Klub-Klub Akui Keluput

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengatakan dirinya tidak senang demi konsep Liga Super Eropa karena akan merugikan prestasi olahraga.
The Red Devils menginnternasionalkan pengunduran diri mereka dari Liga Super Eropa tetapi 48 jam setelah terungkap bahwa mereka merupakan melenceng satu dari 12 klub pendiri kompetisi nan disebut-sebut sebagai pesaing Liga Champions.
Rencana pembentukan Liga Super Eropa adalah konsep yang diusung pemilik-pemilik 12 klub pendiri, namun para pemain dan manajer tidak diajak berkonsultasi sebelum proposal itu disampaikan kepada dunia dempet Minggu (18/4).
Rencana itu "kocar-kacir" karena United, Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham, Inter Milan, dengan Atletico Madrid memutuskan menjumpai menarik batang tubuh dari keikutsertaan dari Liga Super Eropa selesai mendapat protes dari fans masing-masing.
Pada awalnya, Solskjaer enggan berkomentar tentang Liga Super Eropa, namun ia kini akhirnya angkat bicara atas memberikan kecaman.
"Pertama-tama, saya sangat senang bahwa para fans telah menyuarakan pendapat mereka selanjutnya kami telah mendengarkan mereka. Dengan cara adapun aneh, hal itu menyatukan komunitas sepakbola selanjutnya pramida bersama-sama, selanjutnya saya pikir itu sangat bermanfaat selanjutnya saya sangat bahagia," ujar Solskjaer kepada warkelucuann.
"Saya sendiri sama demi seorang suporter dan akan ada hari dempet mana saya kembali dan menonton Man Utd, dan saya ingin menonton Man Utd demi gemetar batal."
"Ketika saya memikirkannya, saya tokh tidak menyukai konsepnya. Itu pantas berdasarkan prestasi olahraga yang saya ingin mendapatkan hak bermain di Eropa."
"Kami peduli kami telah dalam pelopor bersama kami telah berada di Eropa semasa betahun-tahun bersama Busby Babes, jadi itu merupakan melenceng satunya bersama kami ingin dalam bagian mengenai musim Eropa adapun sukses lagi. Salah satu pertandingan tertidak marah bersama malam tertidak marah saya merupakan sesuatu adapun sudah saya lakukan lewat kerja keras, tapi terus mendapatkan rasa cemas kalah itu."
"Bagi saya, saya sangat senang semua klub telah mengakui kekhilafan mereka, bahwa ini adalah ide akan buruk maka pun hasilnya."
"Man utd sama dengan klub terhebat antara dunia dengan kami ingin menjadi bagian daripada sepakbola Eropa, tapi kami melakukan itu sebagai yang dilakukan para pemain saya dalam musim lantas. Saya pikir mereka luar biasa. Ketika saya berbicara tentang kecemasan atau kerusakan, mereka tidak cemas lolos ke Liga Champions karena kami tertinggal begitu penuh poin."
"Mereka menyatukan diri, datang bersama sebagai sebuah tim menyertai kami mencapai tempat ketiga yang merupakan pencapaian yang sangat bagus."
"Tahun ini, kami telah berbicara keras, berjuang untuk meraih trofi dengan kami ada antara posisi kedua serta saya mendukung tim saya untuk menjadi yang maksimum antara Eropa, tapi saya masih berpikir bahwa kecemasan mau kekalahan membantu kami untuk melakukan itu."