Didesak Ungkap Keuntungan Formula E, JakPro Sebut Positif Rp 6 Miliar

BERITA – Penyelenggara Formula E, PT Jakarta Propertindo (JakPro) akhirnya buka suara terkait dengan keuntungan akan didapat ketimbang event internasional tercatat di Jakarta. Eks Managing Director Formula E JakPro Gunung Kartiko menyampaikan, laba bening akan didapat ketimbang pelaksanaan Formula E adalah selepas kurang lebih Rp 6 miliar.
Gunung menyatakan, hitung-hitungan ini belum selesai diaudit secara menyeluruh menjumpai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Selain itu, hitung-hitungan keuntungan dihitung per 30 September 2022.
“Kalau kita lihat masih ada absolut segede kurang-lebih Rp 6 m. Status per 30 September 2022,” ujarnya dalam hadapan anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta dalam Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/11).
Dilihat dari slide paparan yang disajikan JakPro, terlihat bahwa pendapatan upaya total penyelenggaraan Formula E adalah segembrot Rp 137, 3 miliar ditambah bersama pendapatan lain segembrot Rp 2,1 miliar.
Jumlah tersebut terus dikurangi beban pokok pendapatan sehebat Rp 129, 5 miliar, beban administrasi demi umum sehebat Rp 1,8 milyar, beban pajak sehebat Rp 1,56 milyar, demi beban lain sehebat Rp 13,7 Juta.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mendesak PT Jakarta Propertindo (JakPro) menjelaskan pertanggungjawawaban aktivitas Formula E.
“Saya minta saat ini terus Jakpro menbalasan kepada kami di Badan Anggaran ini, bagaimana pertanggungbalasanan pelaksanaan Formula E. Untung atau rugi, dibalasan saja sekarang mumpung ada kesempatan,” kaperdebatan jauh didalam Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta tentang Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023, Rabu (2/11).